27 Juni 2011

Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu (bagian keempat)


Setelah mengenal kecukupan tawon madu akan karbohidrat, lemak dan protein – berikutnya pada tulisan ini adalah kebutuhan akan vitamin.

Vitamin

Tawon madu memerlukan vitamin dan harus berada dalam perbandngan yang tepat  bersama-sama zat makanan lainnya, terutama protein. Larva yang masih disusui dengan makanan sekresi kelenjar hanya memerlukan protein agar tumbuh dan berkembang baik, dan vitamin esensial bagi larva yang lebih tua.

Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu (bagian ketiga)

Kebutuhan berikutnya untuk pemenuhan kecukupan gizi tawon penghasil madu adalah protein.

Diantara semua senyawa kimia yang dikenal, protein merupakan komponen organisme yng paling kompleks dan paling khas. Protein terdapat  dalam semua sel hidup dengan peranan yang sangat luas, antara lain:

21 Juni 2011

Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu (bagian kedua)



Setelah mengetahui kebutuhan makanan tawon berupa karbohidrat pada tulisan pertama, selanjutnya pada bagian kedua kecukupan gizi tawon penghasil madu ini kita akan mempelajari kebutuhan tawon akan lemak.

Lemak

Lemak memainkan peran fungsional  yang esensial dan sangat luas selama perkembangan evolusi insekta. Fungsi lemak dalam makanan tawon adalah:

20 Juni 2011

Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu (bagian pertama)


Seperti layaknya manusia serta hewan yang lain, agar bisa hidup sehat dan berkembang biak secara normal dibutuhkan berbagai jenis makanan yang ada di alam yang dibutuhkan tawon klanceng maupun tawon sosial penghasil madu lainnya. Bahan makanan pokok tawon adalah berupa polen (tepungsari bunga), nektar dan air.

14 Juni 2011

Tawon Tak Bersengat Australia

Dari 1.600 spesies tawon liar asli Australia, 14 spesies diantaranya adalah tak bersengat dengan berbagai nama yang diberikan yaitu: tawon madu asli Australia, tawon asli, tawon kantong madu (sugar-bag bees) dan tawon keringat (sweat bees / karena tawon ini akan hinggap pada orang yang berkeringat untuk meminum keringatnya). Semua tawon ini berukuran kecil, berwarna hitam dengan kaki belakang berambut untuk membawa polen dan resin. Spesies tawon tak bersengat terlihat hampir mirip bentuknya terutama dua spesies yang paling banyak yaitu Trigona carbonaria dan Austroplebeia australis.
Karena tawon tak bersengat tidak berbahaya bagi manusia, sehingga sering dipelihara di halaman belakang di pinggiran kota. Lebih banyak peternak Meliponini tidak mengharapkan panen madu tetapi lebih sering hanya untuk kesenangan belaka yang bertujuan konservasi spesies asli dimana habitat aslinya berkurang karena pembangunan pemukiman manusia.
Meliponini hanya sedikit memproduksi madu dan strukturnya di sarang mempersulit manusia untuk memanennya. Hanya di daerah hangat dari Australia seperti Queensland dan New South Wales bagian utara tawon ini dapat memproduksi madu lebih banyak daripada yang mereka butuhkan untuk koloninya. Memanen madu dari sarang di daerah yang lebih dingin akan melemahkan bahkan membunuh koloni.
Produksi madu.
Di daerah hangat di Australia, tawon klanceng ini dapat memproduksi madu dalam jumlah sedikit dengan menggunakan sarang berbentuk box / kotak. Tetapi dengan metode khusus yang dikembangkan berupa kotak budidaya, mereka dapat memanen madu dalam jumlah lumayan dengan tanpa merusakkan koloni.
Seperti tawon madu Eropa (Apis mellifera) yang sekarang banyak dipelihara sebagai penghasil madu komersial, lebah tak bersengat ini mempunyai tempat yang luas di kaki belakangnya untuk membawa polen kembali ke sarangnya. Setelah mengumpulkan polen pada kantong polen atau corbiculae terlihat penuh dengan polen warna kuning atau oranye. Tawon tak bersengat juga mengumpulkan nektar yang disimpan dalam ususnya kembali ke dalam sarang. Tawon mematangkan dengan mengurangi kadar air nektar dengan cara mengipasinya sampai menjadi madu. Mematangkan konsentrat nektar dengan meningkatkan jumlah gulanya tetapi tidak bisa mendekati kadar gula dari tawon madu dan karena madunya lebih encer dan lebih mudah rusak.
Lebah ini menyimpan madu aromatik ini dalam kelompok pot resin di sekitar sarang anak-anaknya. Untuk produksi madu, dibutuhkan boks dengan desain khusus sehingga letak penyimpanan madu mudah diambil tanpa menyebabkan kerusakan sarang. Tidak seperti tawon madu komersial yang dapat menghasilkan 75kg madu setiap tahun, tawon tak bersengat ini hanya memproduksi kurang dari 1kg madu saja.

Rasa madu tawon klanceng ini merupakan campuran dari manis dan asam dengan aroma buah-buahan. Rasa ini berasal dari resin tanaman yang dipergunakan untuk membangun sarang dan pot madunya dan bervariasi dalam waktu satu tahun tergantung bunga dan tanaman yang dikunjungi.
Penyerbukan.
Petani Australia mempercayakan penyerbukan tanaman mereka dengan mendatangkan tawon madu dari Barat. Walaupun begitu, untuk beberapa tanaman, tawon pribumi memiliki beberapa keunggulan untuk tanaman macadamia, mangga, strawberry, semangka, jeruk, alpukat, leci dan beberapa lainnya. Riset penggunaan tawon tak bersengat untuk penyerbukan tanaman masih dalam tahap yang awal sekali, tetapi lebah ini memiliki potensi yang besar bila digunakan dalam area yang terbatas seperti dalam rumah kaca

13 Juni 2011

Sarang Tawon Klanceng

Tawon klanceng dan kerabatnya bersarang  pada cabang/batang pohon yang berlubang, rongga bawah tanah atau celah bebatuan – tetapi tawon klanceng ini juga tingal di rongga dinding, tempat sampah, kotak meteran air dan drum tempat penyimpanan barang-barang. Beberapa peternak tawon mem-budidaya-kannya dalam tempat aslinya  yaitu batang pohon atau memindahkannya dalam kotak kayu sehingga lebih mudah untuk melakukan pemanenan madu serta pemeriksaan sarang.

10 Juni 2011

Mengenal Tawon Penghasil Madu di Indonesia


Indonesia merupakan Negara tropis dengan potensi vegetasi yang sangat besar. Beragam vegetasi mulai dari tanaman keras, palawija, bunga, hingga semak dan rumput liar yang menjadi sumber pakan tawon / lebah. Potensi tersebut sangat mendukung perkembangan perlebahan di Indonesia – apalagi Indenesia juga masih mempunyai hutan yang cukup luas sekitar 200 juta hektar. Sehingga bila berminat mem-budidaya-kan tawon penghasil madu – salah satunya adalah tawon klanceng pasti tidak akan mengalami kendala apapun.

09 Juni 2011

Budidaya Tawon Klanceng dengan Tempurung Kelapa

Tawon klanceng dari spesies Trigona banyak dibudidayakan di Philipina untuk membantu penyerbukan dan sebagai penghasil madu. Madu digunakan sebagai suplemen makanan dan pengobatan demam, batuk dan flu, sehingga harga madu tawon klanceng ini dua kali lipat dari harga madu dari tawon madu. (Bees for Development Journal 67: Simple ways to manage Stingless bees -- Alejandro Fajardo & Cleo R Cervancia, Philipphines)

Keluarga Besar Tawon Klanceng

Sebelum melakukan budidaya tawon klanceng untuk menghasilkan madu dan propolis, terlebih dahulu kita akan mempelajari seluk beluk kehidupan tawon tak bersengat ini yang meliputi: keluarga besar, ciri-ciri tubuh untuk mengenalinya, perbedaan dengan tawon madu yang sudah dikenal serta perilaku tawon klanceng sehari-hari.

Para ilmuwan membagi lebah / tawon menjadi dua kelompok besar yaitu tawon bersengat dan tawon tidak bersengat. Meskipun tawon bersengat lebih dikenal oleh masyarakat luas karena sebagai penghasil  madu yang handal, tetapi sesungguhnya berdasarkan riset ahli taksonomi tawon tidak bersengat Trigona  justru merupakan tawon tertua yang pernah diketahui yang pernah hidup di bumi ini

Berkenalan dengan Tawon Klanceng Penghasil Propolis

Perkenalan pertama dengan tawon klanceng penghasil propolis terjadi pada akhir tahun 2010, yaitu saat anak kedua saya  mengalami kecelakaan tabrak lari sewaktu pulang dari sekolahnya di salah satu SMA negeri di kota Pati, Jawa Tengah. Akibat tabrak lari ini anak saya menderita luka lecet-lecet di badan serta mengalami perdarahan otak akibat benturan yang sangat keras dengan bus pariwisata yang berhenti tepat di lampu merah.