09 Juni 2011

Budidaya Tawon Klanceng dengan Tempurung Kelapa

Tawon klanceng dari spesies Trigona banyak dibudidayakan di Philipina untuk membantu penyerbukan dan sebagai penghasil madu. Madu digunakan sebagai suplemen makanan dan pengobatan demam, batuk dan flu, sehingga harga madu tawon klanceng ini dua kali lipat dari harga madu dari tawon madu. (Bees for Development Journal 67: Simple ways to manage Stingless bees -- Alejandro Fajardo & Cleo R Cervancia, Philipphines)

Cara yang biasa dipakai masyarakat luas untuk memanen madu dari sarang aslinya di alam membuat rusaknya sebagian besar sarang tawon klanceng sehingga membutuhkan waktu dan energi tawon klanceng untuk memperbaiki sarangnya. Cara ini diperbaiki dengan menggunakan cara-cara sederhana dan murah untuk memindahkan koloni tawon klanceng serta cara memanen madu tanpa merusak sarangnya.

Setengah batok kelapa dibersihkan dagingnya secara seksama agar tidak mengundang semut. Kemudian dibuat lubang di puncak tempurung kelapa dengan diameter 1cm sebagai pintu keluar – masuk tawon klanceng. Beberapa bagian tempurung kelapa dilubangi kecil untuk menempatkan kawat sebagai pengikat tempurung dengan pohon/batu tempat sarang alami tawon klanceng. Tempurung diikat kuat dengan batang/cabang pohon atau tempat lain tawon klanceng tinggal, daun dari sejenis paku-pakuan (Drynaria sp.) dipergunakan  untuk menutup celah diantara tempurung dan pohon/batu.

Tempurung yang kita pasang ini akan merangsang tawon klanceng untuk menempatinya, yang pada awalnya akan diberi propolis dahulu oleh tawon klanceng untuk mencegah masuknya semut.

Tawon klanceng akan meletakkan sarang anaknya pada dasar tempurung serta cadangan makanan pada bagian atasnya. Selama musim madu dan polen, kita bisa memanen dengan mengambil tempurung kelapa yang berisi polen dan madu dan menggantikannya dengan tempurung yang lebih besar serta kembali menutup celah-celahnya dengan daun paku-pakuan.

Tawon klanceng akan memperluas koloninya ke tempat yang tertutup oleh tempurung kelapa. Bila koloninya berkembang kita bisa menmbahkan tempurung diatas tempurung yang lama dan diletakkan di depan beberapa pintu masuk yang ada. Tawon klanceng akan memperbesar koloninya ke bagian tempurung yang telah kita sediakan.

Selama pakan melimpah di alam, kita bisa membagi koloni yang kuat ini menjadi dua. Koloni tawon klanceng terdiri dari sarang  anak, ratu serta lebah pekerja dipindahkan ke tempat baru kurang lebih 1 meter dari sarang lama. Ini desebut sebagai “starter” sehingga pekerja akan menerima ratu baru untuk memperbesar koloni mereka karena para pekerja juga akan bertambah banyak.  Dua starter koloni dapat dibuat dari sepuluh buah tempurung kelapa.

Cara ini juga dapat digunakan untuk memanen madu dan polen dari sarang alami yang ada di pohon atau tempat yang lain. Tempurung paling atas diambil untuk di panen dengan menyisakan sarang anakan tetap utuh. Cara ini cukup baik untuk digunakan memanen hasil kerja tawon klanceng berupa madu dan polen dengan kerusakan minimal pada koloni.

Dengan cara sederhana menggunakan tempurung kelapa akan mempertahankan konservasi keberadaan tawon klanceng sebagai penyerbuk vital bagi tanaman liar serta tanaman budidaya para petani. Koloni tawon klanceng dapat di dekatkan ke tempat yang kita butuhkan dengan memindahkan tempurung kelapa tanpa merusakkan sarang alaminya.


1 komentar: