27 Juni 2011

Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu (bagian keempat)


Setelah mengenal kecukupan tawon madu akan karbohidrat, lemak dan protein – berikutnya pada tulisan ini adalah kebutuhan akan vitamin.

Vitamin

Tawon madu memerlukan vitamin dan harus berada dalam perbandngan yang tepat  bersama-sama zat makanan lainnya, terutama protein. Larva yang masih disusui dengan makanan sekresi kelenjar hanya memerlukan protein agar tumbuh dan berkembang baik, dan vitamin esensial bagi larva yang lebih tua.


Kebutuhan vitamin berbagai spesies tawon relatif tidak banyak berbeda dengan hewan vertebrata, asalkan makanan tidak terkontaminasi mikroorganisme. Vitamin larut air maupun larut lemak diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi yang baik.

Vitamin larut air (B-kompleks dan C) esensial bagi semua insekta, sama halnya pada hewan vertebrata. Namun juga ada insekta yang mampu tumbuh dan berreproduksi tanpa memperoleh piridoksin dan asam folat. Myo-inositol dan kholin berperan khas pada insekta sebagai koenzim dalam reaksi-reaksi transformasi metabolisme dasar diperlukan lebih banyak dari vitamin B-kompleks. Kedua bahan tersebut lebih berfungsi sebagai komponen struktural daripada sebagai komponen katalis. Myo-inositol dan kholin berperan sebagai komponen fosfolipida  yang diperlukan untuk membentuk membran seluler. Kholin terdapat dalam lesitin (phosphatidylcholine), yaitu fosfolipida utama pada insekta. Inositol dalam  fosfatidil-inositol merupakan komponen struktural esensial bagi sel-sel dan membran-membran subseluler.

Dari ke empat vitamin yang larut lemak yang dikenal dalam makanan vertebrata belum diketahui apakah dibutuhkan serta mempunyai fungsi yang sama pada insekta. Keesensialan vitamin A, D, E, dan K pada insekta telah diketahui. Vitamin A (retinol) dan provitamin A (karoten) diperlukan dalam pembentukan pigmen visual (rhodopsin), pigmen kuning dan hijau pada berbagai spesies insekta.

Vitamin E atau tocopherol melindungi membran-membran sel terhadap efek oksidatif peroksida-peroksida yang dihasilkan oleh asam-asam lemak rantai panjang tak jenuh (polyunsaturated) dalam proses reproduksi (pembentukan telur, spermatozoa, larva).

Dari anggota vitamin K hanya vitamin K1 yang diketahui mempunyai peranan pada insekta, yaitu dalam hal mempertahankan dan meningkatkan daya hidup sel telur dan sperma.

Pada bagian terakhir/ke lima Kecukupan Gizi Tawon Penghasil Madu akan dijelaskan mengenai kecukupan mineral dan air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar